Setiap orang memiliki rumah impian. Bahkan bukan hanya sebagai impian, rumah merupakan kebutuhan pokok yang harus ada di dalam kehidupan. Tanpa rumah, dimana kita akan tinggal? Apakah kita akan selamanya tinggal di kontrakan atau tinggal bersama orang tua?
Tidak semua orang memiliki rumah impian yang sama, ada yang bermimpi untuk memiliki rumah impian sederhana, minimalis, desain industrial bahkan rumah mewah atau luxury. Bagi orang- orang yang sudah siap finansial akan memilih untuk membeli rumah impiannya sesegera mungkin. Tentunya tidak mungkin mudah untuk mewujudkannya.
Diperlukan waktu bertahun-tahun dalam mendapatkan rumah impiannya dengan menabung atau berinvestasi. Ada yang sudah siap untuk membayar dengan tunai bertahap (cash installment) pada developer, dimana hanya memerlukan waktu singkat untuk cicilan pembelian rumah. Bahkan ada yang sudah siap untuk membayar tunai keras (hard cash) demi rumah impian. Tapi bagaimana dengan mereka yang belum ada anggaran? Padahal membutuhkan rumah impiannya secepat mungkin?
Anda bisa menggunakan cicilan dari produk KPR yang ditawarkan oleh bank. KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah, yaitu pinjaman untuk membeli rumah atau kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan atau agunan berupa rumah. Dalam hal ini termasuk Pembelian KPR, dimana rumah yang dibeli akan menjadi jaminan kepada pihak yang memberikan kredit.
Akhir-akhir ini, promosi tentang KPR terlihat menargetkan milenial. Karena dunia ini akan lebih banyak dihuni oleh generasi milenial di masa depan. Hal ini disebabkan pembelian lahan untuk dibangun lebih sulit akibat kesediaan tanah yang semakin sedikit. Sehingga harga tanah semakin meningkat, terutama di kota-kota besar dan ramai penduduk. Ditambah lagi, generasi milenial lebih suka mencari jalan yang lebih mudah dan cepat yaitu membeli rumah yang sudah tersedia.
Faktanya, produk KPR menguntungkan untuk generasi apapun karena produk yang ditawarkan bervariasi. Namun bagaimana cara menggunakan produk KPR untuk membeli rumah? Hilangkan kebingungan Anda dan perhatikan tips untuk memilih KPR sebagai berikut:
1. RESEARCH:
Untuk memulai menggunakan produk KPR, riset adalah kewajiban Anda. Karena produk KPR ada dimana saja dan tentunya memiliki promosi dan bunga yang berbeda. Di era digital ini, Anda bisa riset melalui internet dengan browsing dan tentunya bertanya langsung dengan kerabat untuk rekomendasi mana yang paling baik untuk mengambil produk KPR. Jika Anda masih belum percaya, Anda bisa langsung bertanya pada staff bank.
Anda juga mulai memikirkan dan merencanakan apakah baiknya menggunakan KPR Bank Konvensional atau KPR Syariah. Hal ini sangat penting bagi Anda yang tidak ingin menggunakan riba. Karena KPR Bank Konvensional pastinya menggunakan bunga, sedangkan KPR Syariah menggunakan sistem non-bunga. Pikirkan juga keuntungan dan kerugian menggunakan kedua produk tersebut. Misalnya, KPR Syariah tidak memiliki sistem bunga, sehingga tidak ada resiko naik turunnya cicilan dalam satu bulan. Namun beberapa masa tenornya lebih pendek dari KPR Bank Konvensional.
Kunci utama yang harus Anda tanamkan pada mindset Anda adalah mencari bank yang transparan tentang produk KPR yang ditawarkan. Tanyakan pada pihak terkait tentang berikut:
- Proses permohonan dan cicilan KPR
- Dokumen yang dipersiapkan seperti: fotokopi KTP atau identitas diri lainnya, Kartu Keluarga, surat nikah, slip gaji (karyawan) atau laporan keuangan (wirausahawan), NPWP, rekening koran 3 bulan terakhir, dan surat keterangan kerja atau usaha.
- Syarat-syaratnya seperti: Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki penghasilan tetap dan masa kerja minimal 2 tahun
- Biaya-biaya yang diperlukan seperti uang muka, biaya notaris, biaya provisi, biaya appraisal, biaya BPHTB (Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), sampai biaya asuransi
- Denda atau penalti apabila terlambat melunasi
- Dan lain sebagainya
Apabila pihak bank menjelaskan dengan detil dan terbuka maka bank tersebut dapat dipercayakan.
2. SIMULATION:
Sebelum mengambil keputusan untuk mengambil KPR di bank tertentu, jangan lupa untuk melakukan simulasi terhadap cicilan KPR. Dengan kata lain, simulasi adalah kalkulator KPR. Dengan begitu Anda sudah paham cara, alur dan segala hal tentang proses KPR. Simulasi dapat dibantu langsung oleh staff bank. Bahkan simulasi dapat dilakukan melalui online seperti yang disediakan oleh bank BCA, Mandiri, BTN, BNI, Maybank, dan lain sebagainya.
Penjelasan singkat simulasi KPR BCA sebagai berikut:
Suku bunga di BCA disebut-sebut memiliki suku bunga terendah dibandingkan dengan bank lain. Dikarenakan suku bunga BCA memiliki suku bunga yang inovatif yaitu Fix 1-2 tahun, Fix 3 atau 5 tahun dan Fix & Cap yang merupakan kombinasi yang memberikan dan kepastian suku bunga selama 5 tahun.
Penjelasan singkat simulasi KPR Mandiri sebagai berikut:
Kelebihan dari Bank Mandiri memiliki tenor pinjaman sampai 20 tahun. Skema bunga yang ditawarkan oleh bank Mandiri yaitu Mandiri Flexible dan Mandiri Angsuran Berjenjang. Mandiri Flexible yaitu sistem pembayaran angsuran yang fleksibel dengan menentukan jangka waktu sendiri dan pembagian jumlah kreditnya. Sedangkan Mandiri Angsuran Berjenjang yaitu memfasilitasi karyawan dengan keringanan berupa penundaan pembayaran sebagian cicilan pokok hingga tahun ketiga. Pada tahun keempat, jumlah cicilan akan kembali normal.
Bank Mandiri juga memiliki simulasi KPR Bank Mandiri Syariah (BSM) yang saat ini sudah di merger dengan PT Bank BNI Syariah (BNIS) ke dalam PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) dengan nama Bank Syariah Indonesia. Dua bank tersebut merupakan bank pelaksana penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2021 untuk produk KPR.
Penjelasan singkat simulasi KPR BTN sebagai berikut:
BTN merupakan salah satu bank yang melayani Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan program kepemilikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Berikut produk KPR yang ditawarkan BTN:
- Memiliki uang muka rendah mulai dari 1%
- Suku bunga tetap rendah yaitu 5%
- Jangka waktu diberikan sampai dengan 20 tahun
- Mendapatkan subsidi bantuan tunai dimuka sebesar Rp 4 Juta (untuk rumah tapak) dan bebas premi asuransi dan PPN
3. BUDGET:
Sesuaikan dengan budget Anda ketika akan mengambil produk KPR. Bank selalu menyesuaikan dengan pendapatan Anda. Anda harus memastikan bahwa Anda mampu memenuhi cicilan KPR sampai waktu tenor habis. Sangat disayangkan apabila Anda tidak dapat melunasi dan rumah impian Anda disita oleh pihak bank. Semua usaha yang Anda lakukan selama mendapatkan rumah impian Anda akan sia-sia.
Cara menyesuaikan anggaran Anda supaya tidak keberatan untuk membayar KPR yaitu sebagai berikut:
- Uang muka (DP) sudah siap untuk dibayar, kira-kira 30% dari harga rumah. Bank akan membayar 70% harga beli rumah.
- Anda juga bisa menyicil DP rumah ke pengembang, yang jumlahnya disesuaikan dengan bank. Setelah cicilan Anda lunas, Anda bisa mengajukan KPR ke bank.
- Pikirkan anggaran yang digunakan sesuai dengan jangka pendek atau jangka panjang
- Apabila belum ada anggaran sama sekali, mulailah menabung yang disesuaikan dengan penghasilan Anda. Lebih baik dengan fitur otomatis (autodebet).
Jika Anda masih sangat baru dalam menabung, simak tips berikut:
- Memiliki niat yang sangat kuat akan membuat Anda menjadi rajin menabung. Tidak cukup ditanamkan niatnya dalam pikiran, tapi harus dilakukan.
- Memiliki rekening tambahan khusus untuk menabung, baik untuk rumah impian maupun dana darurat. Akan lebih baik jika Anda membuat tabungan berjangka / deposito untuk rumah impian. Deposito merupakan tabungan atau penyimpanan uang dengan batas pengambilan di waktu tertentu. Bunga yang ditawarkan pada deposito juga cukup menguntungkan bagi Anda yang menabung dengan jangka panjang.
- Sisakan beberapa pendapatan Anda setiap awal bulan. Minimal uang yang ditabung yaitu 10% dari pendapatan.
- Jangan biasakan diri dengan budaya “Pay Later” atau menggunakan kartu kredit. Karena hal tersebut sama saja dengan menghutang. Akan lebih baik jika Anda patuh pada budaya menghemat. Buat catatan atau rincian pengeluaran untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
4. TIMING:
Mengapa timing sangat penting bagi kita untuk membeli produk KPR? Karena suku bunga KPR bisa berubah-ubah tergantung situasi, promosi dan juga hari ulang tahun bank.
Jangan sampai Anda tercekik dengan suku bunga yang tinggi saat menggunakan produk KPR.
Belilah rumah impian Anda saat suku bunga rendah. Tapi ingat, jangan lupa untuk mengecek sistem bunga yang ditawarkan bank. Pada periode awal kredit, sekitar sampai 3-5 tahun, Anda akan mendapatkan suku bunga tetap dan sisa tahun selanjutnya suku bunganya akan menyesuaikan bank. Biasanya suku bank selanjutnya melebihi suku bunga tetap. Bahkan ada yang sampai 2 kali lipat bergantung pada banknya.
Berikut penjelasan tentang tiga sistem bunga yaitu:
- Suku bunga tetap (fixed): suku bunga yang bersifat tetap, tidak berubah walaupun suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) mengalami kenaikan atau penurunan.
- Suku bunga mengambang (floating): suku bunga ini akan berubah sesuai dengan suku bunga Bank Indonesia. Saat suku bunga Bank Indonesia naik, bunga KPR Anda juga akan naik di bulan tersebut. Suku bunga mengambang (floating) tidak ada batasan kenaikan untuk bunga KPR.
- Suku bunga cap: konsep suku bunga cap hampir sama dengan suku bunga mengambang (floating). Perbedaannya suku bunga cap memiliki batasan maksimal yang diterapkan. Apabila suku bunga cap Anda sebesar 10%, maka suku bunga cap Anda tidak akan melebihi 10% setiap bulannya ketika suku bunga Bank Indonesia mengalami kenaikan.
Sistem di atas berbeda lagi dengan sistem KPR Syariah. KPR Syariah sama sekali tidak menggunakan suku bunga. Yang diambil adalah keuntungan dari harga rumahnya saja. Besaran cicilannya tetap sama sampai masa cicilan berakhir dan tidak ada sanksi denda bagi nasabah yang terlambat membayar cicilan. Biasanya cicilannya berjangka pendek dan maksimal berakhir 10 sampai dengan 15 tahun.
Demikian tips menggunakan produk KPR untuk membeli rumah impian Anda. Apakah Anda sudah siap untuk mengambil KPR saat ini?
Jangan lupa ikuti langkah-langkahnya, karena setiap langkah di atas sangat penting.
Apabila Anda ragu, Ray White Juanda Bandung bisa membantu Anda untuk membeli rumah dengan menggunakan produk KPR. Hubungi Ray White Juanda Bandung di (+62) 22 423 33 99.
Anda juga bisa konsultasikan langsung di kantor kami di Jl. Ir. H. Juanda no 10 (Lantai 2), Citarum, Dago, Bandung.
Tim Ray White Juanda Bandung selalu siap melayani Anda!
Penulis: Fila
Sumber: Mortgagemaster, Cermati, Rumah123, Duwitmu, Kontan, Money Kompas
Share